Motherboard adalah komponen utama dari sebuah komputer yang berfungsi sebagai pusat penghubung dan pengaturan antara berbagai komponen hardware. Ini adalah papan sirkuit elektronik besar yang memungkinkan CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), kartu grafis, penyimpanan, dan komponen lainnya untuk berinteraksi satu sama lain.
1. Audio port
Port audio adalah sebuah konektor fisik atau interface elektronik yang digunakan untuk menghubungkan perangkat audio seperti headphone, speaker, mikrofon, atau perangkat audio lainnya ke komputer atau perangkat elektronik lainnya. Port ini memungkinkan transmisi sinyal audio antara perangkat input (seperti mikrofon) dan perangkat output (seperti speaker) dengan menggunakan kabel atau konektor yang sesuai.
2. VGA Port
Port VGA, singkatan dari "Video Graphics Array", adalah jenis konektor video analog yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat serupa ke monitor atau layar eksternal. VGA telah digunakan secara luas selama bertahun-tahun, namun semakin tergantikan oleh teknologi digital yang lebih modern seperti HDMI dan DisplayPort.
Konektor VGA memiliki 15 pin dan seringkali berwarna biru. Ini mendukung transmisi sinyal video analog, yang berarti informasi gambar diubah menjadi sinyal elektronik yang terus berubah untuk ditampilkan pada layar.
Penting untuk diingat bahwa karena VGA adalah teknologi analog, kualitas gambar dapat mengalami degradasi atau gangguan jika jarak antara komputer dan monitor terlalu besar atau jika kabel tidak berkualitas baik.
Jika Anda memiliki perangkat modern, mungkin perlu menggunakan adaptor atau konverter untuk menghubungkan perangkat dengan port VGA ke monitor atau proyektor yang hanya memiliki port digital seperti HDMI atau DisplayPort.
Dalam beberapa kasus, motherboard atau kartu grafis mungkin memiliki port VGA, tetapi semakin banyak perangkat baru yang tidak menyertakan port ini karena digantikan oleh teknologi video digital yang menawarkan kualitas gambar yang lebih baik.
3. GAME Port
Game port adalah sebuah konektor fisik yang digunakan untuk menghubungkan perangkat input seperti joystick, gamepad, atau roda kemudi ke komputer. Port ini awalnya dikembangkan oleh IBM pada tahun 1980-an dan menjadi populer selama era komputer pribadi pertengahan hingga akhir tahun 1990-an.
Konektor game port memiliki 15 pin dan sering kali memiliki warna hitam. Itu mendukung transmisi sinyal analog untuk perangkat input game, memungkinkan pengguna untuk mengontrol permainan dengan menggunakan perangkat fisik.
Namun, dengan kemajuan teknologi, port game telah digantikan oleh konektor USB yang lebih serbaguna dan efisien. Konektor USB memungkinkan berbagai jenis perangkat untuk terhubung ke komputer tanpa memerlukan port khusus untuk setiap jenis perangkat.
Seiring berjalannya waktu, port game menjadi semakin jarang ditemui pada komputer modern. Jika Anda masih memiliki perangkat game klasik yang menggunakan port ini, mungkin perlu menggunakan adaptor atau konverter untuk menghubungkannya ke komputer atau konsol game yang lebih baru.
4. BIOS/ROM
BIOS dan ROM adalah dua komponen kunci dalam sistem komputer:
• BIOS (Basic Input/Output System)
BIOS adalah program firmware (perangkat lunak yang tertanam pada perangkat keras) yang tersimpan di chip ROM (Read-Only Memory) pada motherboard komputer. Fungsinya adalah menginisialisasi dan mengonfigurasi perangkat keras pada saat booting (memulai) komputer. BIOS memungkinkan sistem operasi dan perangkat lunak lain untuk berinteraksi dengan komponen perangkat keras seperti prosesor, memori, drive penyimpanan, dan lainnya.
BIOS juga mengontrol proses booting komputer, yaitu membaca sistem operasi dari perangkat penyimpanan dan memuatnya ke memori. Selain itu, BIOS memungkinkan pengguna untuk melakukan pengaturan dasar pada tingkat hardware, seperti konfigurasi urutan boot dan setting sistem.
• ROM (Read-Only Memory)
ROM adalah tipe memori komputer yang berisi informasi yang tidak dapat diubah oleh pengguna atau program pengguna. Ini berbeda dengan RAM (Random Access Memory) yang bersifat volatil dan memungkinkan untuk penulisan dan pembacaan data secara dinamis.
ROM digunakan untuk menyimpan informasi atau kode yang diperlukan oleh sistem komputer atau perangkat keras tertentu. Dalam konteks BIOS, ROM menyimpan program firmware BIOS yang diperlukan untuk booting sistem.
Ada juga ROM yang berisi firmware untuk perangkat lain seperti kartu grafis, kartu suara, dan perangkat keras lainnya.
Karena BIOS tersimpan di ROM, ia memiliki karakteristik khusus bahwa pengguna tidak dapat memodifikasi atau menghapusnya tanpa penggantian fisik chip ROM.
5. Com-port
Port COM (Communication Port) adalah salah satu jenis port fisik pada komputer yang digunakan untuk menghubungkan perangkat eksternal seperti modem, printer, atau perangkat komunikasi lainnya ke sistem. Port COM menggunakan antarmuka serial untuk mentransfer data secara berturut-turut, satu bit pada satu waktu.
Port COM umumnya menggunakan konektor DB9 atau DB25 dengan 9 atau 25 pin, meskipun saat ini, port COM yang menggunakan konektor USB juga telah berkembang.
Saat ini, penggunaan port COM telah menurun seiring dengan kemajuan teknologi dan munculnya antarmuka komunikasi yang lebih canggih seperti USB, Ethernet, dan nirkabel. Namun, ada situasi di mana port COM masih digunakan, terutama pada perangkat atau sistem yang membutuhkan koneksi serial khusus.
Khususnya, dalam pengaturan industri atau untuk menghubungkan perangkat yang membutuhkan komunikasi serial, port COM masih relevan dan penting.
6. USB Port
Port USB (Universal Serial Bus) adalah standar antarmuka koneksi yang digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis perangkat elektronik, termasuk komputer, laptop, tablet, ponsel cerdas, kamera, printer, dan banyak lagi. USB adalah standar yang sangat populer dan serbaguna karena dapat menyediakan daya dan mentransfer data secara bersamaan.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang USB port:
• Kecepatan Transfer:
Standar USB telah berkembang dari USB 1.1 hingga USB 2.0, USB 3.0, USB 3.1, dan USB 3.2, masing-masing dengan kecepatan transfer data yang semakin tinggi. USB 3.x secara khusus menghadirkan kecepatan transfer yang sangat cepat.
• USB-C:
USB-C adalah jenis konektor USB terbaru yang memiliki banyak keunggulan, termasuk kemampuan untuk menghubungkan perangkat ke arah apa pun, kecepatan transfer data yang tinggi, dan kemampuan untuk mengirim daya dengan cepat.
• Kompatibilitas Mundur:
Port USB lebih baru sering memiliki kemampuan kompatibilitas mundur dengan perangkat dan konektor USB yang lebih lama, meskipun mungkin memerlukan adaptor atau kabel khusus.
• Mengisi Daya (Charging):
USB juga digunakan secara luas untuk mengisi daya perangkat bertenaga baterai seperti ponsel cerdas, tablet, dan perangkat portabel lainnya.
USB telah menjadi standar de facto dalam industri komputasi dan perangkat elektronik, memungkinkan kompatibilitas dan konektivitas yang mudah antara berbagai perangkat.
7. Parallel Port
Parallel Port adalah jenis antarmuka komputer yang digunakan untuk mentransfer data secara paralel, yang berarti banyak bit data dapat dikirimkan secara bersamaan. Port ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1981 dan menjadi standar pada sebagian besar komputer pribadi di era 1980-an dan 1990-an.
Parallel Port memiliki konektor DB25 dengan 25 pin dan digunakan untuk menghubungkan perangkat eksternal seperti printer, scanner, atau perangkat lain yang membutuhkan transfer data cepat.
Seiring dengan kemajuan teknologi, port paralel telah digantikan oleh teknologi komunikasi yang lebih cepat dan serbaguna seperti USB. Meskipun demikian, beberapa perangkat khusus dan industri masih menggunakan port paralel karena kemampuannya untuk mentransfer data dengan cepat.
Jenis konektor dan penggunaan port paralel bervariasi tergantung pada konfigurasi perangkat keras dan kompatibilitas dengan sistem komputer tertentu. Jika Anda memiliki perangkat yang membutuhkan port paralel, pastikan komputer Anda memiliki port ini atau pertimbangkan untuk menggunakan konverter atau adaptor jika perlu menghubungkannya ke komputer modern.
8. Ps2/Keyboard
PS/2 adalah jenis koneksi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat input seperti keyboard dan mouse ke komputer. PS/2 memiliki dua varian utama:
• PS/2 Keyboard Port:
Ini adalah port khusus yang digunakan untuk menghubungkan keyboard ke komputer. Port ini berbentuk bulat dan biasanya berwarna ungu. Koneksi PS/2 keyboard bersifat analog.
Keuntungan dari penggunaan port PS/2 adalah bahwa mereka menyediakan konektivitas yang andal dan tidak memerlukan driver tambahan untuk berfungsi. Selain itu, mereka juga memungkinkan beberapa perangkat untuk berbagi port yang sama menggunakan splitter.
9. Heat Sink Fan Connector
Koneksi Heat Sink Fan atau disingkat HS Fan Connector adalah titik koneksi pada motherboard komputer yang dirancang khusus untuk memasang sistem pendingin, yang biasanya terdiri dari heat sink (pemindah panas) dan kipas angin.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing komponen:
• Heat Sink:
Heat sink adalah perangkat pendingin pasif yang biasanya terbuat dari logam (seringkali aluminium atau tembaga) dengan sirip atau struktur lain yang meningkatkan luas permukaannya. Tujuannya adalah untuk membuang panas yang dihasilkan oleh komponen elektronik, seperti CPU atau GPU, dan memindahkannya ke udara sekitar. Heat sink membantu mencegah overheat dan menjaga kinerja serta masa pakai komponen ini.
10. Power Supply Connector
Power Supply Connector adalah koneksi yang digunakan untuk menghubungkan sumber daya listrik (power supply) ke komponen dalam komputer Anda.
Konektor daya ini memastikan bahwa komponen komputer menerima pasokan daya yang dibutuhkan untuk beroperasi. Penting untuk menghubungkan konektor daya dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan komponen. Selain itu, power supply harus memberikan daya listrik yang cukup untuk mendukung semua komponen yang terhubung.
Pastikan untuk memahami persyaratan daya komponen komputer Anda dan bahwa power supply yang Anda gunakan memiliki cukup kapasitas daya (watt) untuk menghidupkan semua perangkat dengan baik. Penggunaan power supply yang tidak mencukupi dapat menyebabkan masalah kinerja atau kestabilan pada sistem Anda.
11. AGP Slot
AGP (Accelerated Graphics Port) adalah jenis slot ekspansi pada motherboard komputer yang dirancang khusus untuk memasang kartu grafis. Slot AGP memungkinkan kartu grafis untuk berkomunikasi dengan CPU dan memori sistem dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada slot PCI (Peripheral Component Interconnect) yang umum digunakan pada saat itu.
12. PCI Slot
PCI (Peripheral Component Interconnect) Slot adalah jenis slot ekspansi pada motherboard komputer yang dirancang untuk memasang kartu ekspansi tambahan. Kartu ini dapat berupa kartu suara, kartu jaringan, kartu grafis tambahan, kartu penghubung USB, dan berbagai jenis perangkat tambahan lainnya.
PCI Slot adalah fitur kunci pada motherboard yang memungkinkan pengguna untuk memperluas kemampuan sistem dengan memasang kartu ekspansi tambahan. Namun, karena teknologi telah maju, sebagian besar perangkat modern lebih suka menggunakan slot PCIe yang menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
13. CMOS Batrey
Baterai CMOS (Complementary Metal-Oxide-Semiconductor) adalah sebuah baterai kecil yang terdapat pada motherboard komputer. Fungsi utamanya adalah menyediakan daya listrik untuk chip CMOS yang menyimpan pengaturan dan konfigurasi dasar BIOS/UEFI. Chip CMOS ini menyimpan informasi seperti tanggal dan waktu sistem, pengaturan boot, dan konfigurasi perangkat keras.
Baterai CMOS adalah komponen kecil namun penting dalam menjaga pengaturan dan konfigurasi dasar sistem komputer Anda. Jika Anda mengalami masalah terkait dengan pengaturan BIOS/UEFI atau tanggal dan waktu sistem, memeriksa atau mengganti baterai CMOS adalah salah satu langkah pertama yang perlu dipertimbangkan.
14. Co-processor
Co-processor, singkatan dari "coprocessor" atau "unit koprocesor", adalah unit pemrosesan khusus yang melengkapi kemampuan dari CPU utama atau utama (Central Processing Unit). Koprocesor dirancang untuk menangani tugas-tugas tertentu atau jenis komputasi lebih efisien daripada CPU utama.
Koprocesor digunakan untuk membantu dalam jenis perhitungan atau pemrosesan tertentu dari CPU utama, sehingga meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan. Mereka sangat berguna untuk tugas-tugas yang membutuhkan tingkat pemrosesan paralel atau komputasi matematis yang khusus.
Penting untuk dicatat bahwa dengan kemajuan desain CPU dan sirkuit terintegrasi, kebutuhan untuk port konsumen, memiliki kemampuan terintegrasi yang secara historis membutuhkan koprocesor terpisah. koprocesor terpisah telah berkurang. Banyak prosesor modern, terutama yang digunakan dalam komputer.
15. Chipset
Chipset adalah kumpulan sirkuit terpadu (IC) yang mengelola aliran data antara berbagai bagian dari motherboard atau papan induk dalam sebuah komputer. Ini termasuk prosesor, memori, perangkat penyimpanan, dan antarmuka I/O (Input/Output).
Setiap chipset memiliki dua bagian utama:
1. Northbridge: Biasanya mengelola hubungan antara CPU, RAM, kartu grafis, dan beberapa port PCI Express. Namun, pada banyak sistem modern, fungsi northbridge telah diintegrasikan ke dalam CPU sendiri.
2. Southbridge: Menghubungkan antarmuka penyimpanan, port USB, port LAN, dan komponen lain seperti kartu suara dan port serial/paralel.
Tugas utama chipset adalah memastikan semua komponen hardware dapat berkomunikasi secara efisien satu sama lain. Misalnya, ketika Anda memindahkan data dari hard drive ke RAM, chipset akan memfasilitasi aliran data dari port SATA di motherboard ke memori sistem melalui northbridge atau CPU.
Selain itu, chipset juga memegang peran penting dalam menentukan fitur dan kemampuan dari sistem. Sebagai contoh, chipset dapat mempengaruhi jenis dan jumlah slot memori yang didukung, jenis port eksternal yang tersedia, dan kemampuan overclocking (jika mendukung).
Penting untuk dicatat bahwa chipset adalah komponen statis dan tidak bisa diubah atau ditingkatkan seperti CPU atau RAM. Pemilihan chipset yang sesuai dengan kebutuhan adalah salah satu faktor penting dalam memilih atau merakit sistem komputer.
16. Start/Restart/Hdd/Power/lcd
.jpeg)
Saya akan memberikan definisi untuk setiap kata yang Anda sebutkan:
1. Start: "Start" adalah istilah umum yang digunakan dalam komputasi untuk memulai atau memicu suatu proses atau program. Pada komputer, "start" dapat merujuk kepada memulai sistem operasi atau mengaktifkan program tertentu.
2. Restart: "Restart" atau "Reboot" adalah tindakan mematikan dan kemudian kembali menghidupkan kembali komputer atau perangkat elektronik lainnya. Hal ini dilakukan untuk memulai ulang sistem operasi atau memperbaiki masalah yang mungkin terjadi.
3. HDD: "HDD" singkatan dari "Hard Disk Drive". Ini adalah perangkat penyimpanan data permanen pada komputer. Hard disk drive menggunakan piringan magnetis berputar untuk menyimpan dan membaca data.
4. Power: "Power" dalam konteks teknologi atau elektronik mengacu kepada daya listrik atau energi yang diperlukan untuk menjalankan perangkat atau sistem elektronik.
5. LCD: "LCD" adalah singkatan dari "Liquid Crystal Display". Ini adalah jenis teknologi tampilan yang banyak digunakan dalam televisi, monitor komputer, ponsel cerdas, dan perangkat elektronik lainnya. Layar LCD menggunakan kristal cair untuk mengontrol pencahayaan dan menampilkan gambar atau teks.
17. Primary & Slave ide Connector
Primary IDE Connector:
Primary IDE Connector (atau sering disebut sebagai Primary IDE Port) adalah salah satu dari dua konektor pada papan induk (motherboard) yang dirancang untuk menghubungkan perangkat penyimpanan, seperti hard drive atau CD/DVD drive, ke sistem komputer melalui antarmuka IDE (Integrated Drive Electronics).
Dalam konteks IDE (Integrated Drive Electronics) yang lebih tua, ada dua konektor IDE pada motherboard: Primary dan Secondary. Biasanya, hard drive utama (yang berisi sistem operasi dan data utama) terhubung ke Primary IDE Connector. Setiap konektor IDE mendukung dua perangkat dengan menggunakan konfigurasi Master dan Slave.
Slave IDE Connector:
Slave IDE Connector adalah salah satu dari dua konektor pada motherboard yang digunakan untuk menghubungkan perangkat penyimpanan tambahan melalui antarmuka IDE. Dalam konfigurasi Master/Slave, perangkat tambahan atau sekunder akan dihubungkan ke Slave IDE Connector.
Penting untuk diingat bahwa dengan kemajuan teknologi, antarmuka IDE telah digantikan oleh antarmuka penyimpanan yang lebih modern seperti Serial ATA (SATA). Oleh karena itu, konsep Master/Slave dan konektor IDE menjadi kurang umum dalam sistem komputer yang lebih baru.
Jika Anda memiliki sistem komputer yang lebih lama, Anda mungkin masih akan menemukan konektor IDE, tetapi pada komputer modern, Anda lebih cenderung menemui konektor SATA.
18. Fdd Connector

FDD Connector adalah singkatan dari "Floppy Disk Drive Connector". Ini adalah konektor pada papan induk (motherboard) komputer yang dirancang khusus untuk menghubungkan drive disket (floppy disk drive) ke sistem komputer.
Drive disket adalah perangkat penyimpanan yang digunakan pada komputer sebelum munculnya drive penyimpanan modern seperti hard drive atau USB drive. Mereka menggunakan disket fisik berbentuk bundar dengan kapasitas penyimpanan yang relatif kecil dibandingkan dengan penyimpanan modern.
Konektor FDD adalah koneksi data dan daya yang memungkinkan motherboard untuk berkomunikasi dengan drive disket dan memberikan daya yang diperlukan untuk mengoperasikannya.
Penting untuk dicatat bahwa dengan kemajuan teknologi, drive disket telah menjadi usang dan jarang digunakan pada komputer modern. Oleh karena itu, konektor FDD juga menjadi kurang umum pada motherboard terbaru. Seiring berjalannya waktu, teknologi penyimpanan yang lebih modern seperti USB drives, CD/DVD, dan penyimpanan cloud telah menggantikan fungsi drive disket.
19. Ram Slot
.jpeg)
RAM Slot (Random Access Memory Slot) adalah bagian dari motherboard komputer yang dirancang khusus untuk memasang modul RAM (Random Access Memory). RAM adalah tipe memori komputer yang digunakan untuk menyimpan data sementara yang dapat diakses dan diubah dengan cepat oleh prosesor komputer.
Setiap RAM Slot memiliki sejumlah pin yang sesuai dengan jumlah pin pada modul RAM yang sesuai. Misalnya, modul RAM DDR3 memiliki 240 pin, sementara modul DDR4 memiliki 288 pin. Pada setiap RAM Slot, terdapat penanda dan penyusunan yang sesuai dengan spesifikasi RAM yang mendukungnya.
RAM Slot pada motherboard biasanya diberi label untuk memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi slot yang tersedia. Beberapa motherboard memiliki dua atau lebih slot RAM, sementara motherboard lainnya dapat memiliki empat atau lebih, tergantung pada model dan spesifikasi.
Penting untuk diingat bahwa berbeda dengan slot lain seperti slot PCI, RAM Slot tidak memiliki kontak untuk listrik atau penghubung data lainnya, karena RAM menggunakan jalur kontak langsung ke motherboard.
Ketika memasang modul RAM baru, pastikan untuk memeriksa kompatibilitasnya dengan motherboard Anda, termasuk tipe RAM yang didukung (misalnya, DDR3, DDR4), kecepatan maksimum, dan kapasitas maksimum yang dapat diakomodasi oleh setiap slot RAM.
20. Cpu Socket
.jpeg)
CPU Socket adalah bagian dari motherboard (papan induk) komputer yang dirancang untuk menampung dan menghubungkan prosesor (CPU atau Central Processing Unit) ke motherboard. Ini adalah antarmuka fisik tempat prosesor ditempatkan dan terhubung ke sirkuit motherboard untuk memungkinkan prosesor berinteraksi dengan komponen lain dalam sistem komputer.
Setiap tipe prosesor memiliki bentuk fisik yang berbeda dan jumlah pin yang unik yang sesuai dengan CPU Socket tertentu. Misalnya, prosesor Intel mungkin membutuhkan soket dengan jumlah pin dan tata letak yang berbeda dari prosesor AMD.
Karena desain dan spesifikasi prosesor terus berkembang, produsen motherboard sering kali merilis berbagai versi motherboard dengan CPU Socket yang berbeda untuk mendukung berbagai tipe prosesor. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa CPU yang Anda beli kompatibel dengan CPU Socket yang ada pada motherboard Anda.
Penting juga untuk mengetahui bahwa setiap CPU Socket biasanya hanya kompatibel dengan satu atau beberapa generasi prosesor. Sebagai contoh, soket yang digunakan untuk prosesor Intel generasi ke-7 mungkin tidak cocok untuk generasi prosesor yang lebih baru.
Penting untuk memeriksa dokumentasi motherboard atau situs web produsen motherboard untuk memahami CPU Socket yang didukung oleh motherboard Anda dan memastikan bahwa prosesor yang Anda pilih sesuai dengan soket yang ada pada motherboard Anda.
20. Condenser
"Condenser" adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada komponen elektronik yang bertugas untuk menyimpan dan mengumpulkan muatan listrik. Komponen ini juga sering disebut sebagai "capacitor" dalam bahasa Inggris.
Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang terpisah oleh bahan dielektrik. Konduktor ini bisa berupa plat logam atau gulungan kawat tembaga. Bahan dielektrik adalah materi non-konduktif yang memisahkan kedua konduktor. Kapasitor bekerja dengan cara menyimpan energi listrik dalam medan listrik antara kedua konduktor.
Fungsi utama dari kapasitor adalah:
1. Penyimpanan Energi: Kapasitor menyimpan energi listrik dalam bentuk medan listrik antara konduktor.
2. Filter dan Penghalang: Kapasitor digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik untuk memfilter sinyal atau menghalangi arus searah (DC) sambil memungkinkan arus bolak-balik (AC) untuk melewati.
3. Penundaan dan Penggandaan Tegangan: Kapasitor dapat mempengaruhi fase dan amplitudo sinyal dalam suatu rangkaian.
Kapasitor memiliki berbagai jenis dan ukuran, dan digunakan dalam berbagai macam aplikasi elektronik, termasuk dalam sirkuit daya, sirkuit pemrosesan sinyal, dan berbagai perangkat elektronik lainnya. Kapasitor merupakan salah satu komponen dasar dalam dunia elektronika dan sangat penting dalam merancang dan memahami berbagai rangkaian elektronik.
22. Ps2/Mouse Port
.jpeg)
Port PS/2, juga dikenal sebagai PS/2 port atau konektor PS/2, adalah jenis konektor fisik yang digunakan untuk menghubungkan perangkat input komputer seperti keyboard dan mouse ke motherboard atau kartu penghubung khusus.
PS/2 Mouse Port: Ini juga berbentuk bundar, tetapi berwarna hijau. Digunakan untuk menghubungkan mouse ke komputer.
Konektor PS/2 adalah konektor analog yang memerlukan daya dan mengirim sinyal data melalui kabel fisik. Mereka memiliki desain yang lebih tua dibandingkan dengan konektor USB, tetapi pada masa lalu, port PS/2 adalah standar umum untuk perangkat input.
Keuntungan dari menggunakan port PS/2 termasuk keandalan yang tinggi dan kurangnya latensi dalam pengiriman data. Namun, kekurangannya adalah bahwa mereka kurang umum di komputer modern dan dapat memerlukan adapter khusus jika motherboard tidak memiliki port PS/2.
Seiring berjalannya waktu, port PS/2 secara bertahap digantikan oleh konektor USB yang lebih serbaguna dan umum digunakan pada komputer modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar